LAPAR DAN HAUS

MATIUS 5:6

(Pdm. Nofri Pelealu)

 

Keadaan 'lapar dan haus' akan kebenaran akan menimbulkan pengaruh pada kehidupan rohani kita.

1. Orang yang lapar dan haus akan tidak pilih-pilih makanan.

  • Bagaikan bayi, mereka selalu mengingini susu yang murni (1 Petrus 2:2)

  • Mereka akan melahap Firman apapun rasanya (Yehezkiel 3:3)

  • Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab taurat itu (Nehemia 8:1-8)

2. Orang yang lapar dan haus akan selalu bersemangat mencari Tuhan

  • Mengutamakan Tuhan (Matius 6:33)

  • Bandingkan dengan Amos 8:11-12

3. Orang yang lapar dan haus akan selalu dipuaskan oleh Tuhan

  • Mereka akan dipuaskan (dalam Terjemahan lama: 'Dijamu dengan kenyang', dalam AB: 'dipuaskan secara lengkap')

  • Dipuaskan seperti dalam Yesaya 55:1-2

MILIKI DOA YANG MENGUBAHKAN

MARKUS 10:46-52

(Pdt. Yoyong C. Santosa - Ibadah Doa)


Setiap anak Tuhan harus merasakan mengalami sendiri kuasa doa, pengalaman berhubungan dengan Tuhan, pengalaman berkomunikasi dengan Tuhan karena doa mempunyai kuasa dan dapat mengubah kehidupan seseorang. Tetapi ternyata banyak orang tidak mengalaminya, hanya sekedar teori, kita percaya di bawah pimpinan Roh Kudus kita belajar mempunyai doa-doa yang membawa pengaruh besar dalam perjalanan hidup kita.

Mari kita belajar dari pengalaman Bartimeus: 
  1. Doa yang didasarkan pada kebutuhan (ayat 47-51). Bartimeus memohon belas kasihan Yesus, dia memohon kepada Tuhan apa yang paling dibutuhkannya yaitu melihat.
  2. Doa yang memiliki pengharapan (ayat 47-48). Pengharapan untuk tidak mudah menyerah, seruannya menandakan kesungguhan hati Bartemius. Contoh lain adalah Abraham. Saat usianya 100 tahun baru janji Allah digenapi, tetapi ia tetap berharap meskipun tidak ada dasar untuk berharap.
  3. Motivasi yang benar. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa salah satu penyebab kita tidak menerima jawaban doa adalah karena motivasi kita berdoa salah. Yakobus 4:3 Tuhan bukan menjawab keinginan kita tetapi menjawab kebutuhan kita.
  4. Doa yang didasari kerendaan hati (ayat 47-48). Bartimeus sadar dirinya dipandang sebelah mata oleh orang lain, dia pengemis, miskin dan buta. Bartimeus berseru dan Tuhan memperhatikannya.
Doa bukan sekedar indah, dan berisi kata-kata kosong tetapi doa harus memiliki kuasa yang mengubahkan. Amin.


KETIKA TUHAN IKUT DILIBATKAN 

KELUARAN 33:15

(Pdm. Nofri Pelealu - Ibadah Doa Tengah Minggu)

 

Garis besar kotbah:
Jika Yesus hadir dalam hidup kita, Ia juga harus dilibatkan dalam seluruh aktifitas hidup orang percaya supaya kehadiran-Nya membuat perbedaan. 

Perbedaan-perbedaan apa yang dapat dicapai ketika kita melibatkan Yesus?
1. Kekurangan-kekurangan dapat diatasi (Yohanes 2:1-11)
2. Bahaya dapat dihindari (Markus 4:35-41)

Kesimpulan: Ketika Yesus dilibatkan kehadiran-Nya jadi lebih berarti.