MILIKI DOA YANG MENGUBAHKAN
MARKUS 10:46-52
(Pdt. Yoyong C. Santosa - Ibadah Doa)
Setiap
anak Tuhan harus merasakan mengalami sendiri kuasa doa, pengalaman
berhubungan dengan Tuhan, pengalaman berkomunikasi dengan Tuhan karena
doa mempunyai kuasa dan dapat mengubah kehidupan seseorang. Tetapi
ternyata banyak orang tidak mengalaminya, hanya sekedar teori, kita
percaya di bawah pimpinan Roh Kudus kita belajar mempunyai doa-doa yang
membawa pengaruh besar dalam perjalanan hidup kita.
Mari kita belajar dari pengalaman Bartimeus:
- Doa yang didasarkan pada kebutuhan (ayat 47-51). Bartimeus memohon belas kasihan Yesus, dia memohon kepada Tuhan apa yang paling dibutuhkannya yaitu melihat.
- Doa yang memiliki pengharapan (ayat 47-48). Pengharapan untuk tidak mudah menyerah, seruannya menandakan kesungguhan hati Bartemius. Contoh lain adalah Abraham. Saat usianya 100 tahun baru janji Allah digenapi, tetapi ia tetap berharap meskipun tidak ada dasar untuk berharap.
- Motivasi yang benar. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa salah satu penyebab kita tidak menerima jawaban doa adalah karena motivasi kita berdoa salah. Yakobus 4:3 Tuhan bukan menjawab keinginan kita tetapi menjawab kebutuhan kita.
- Doa yang didasari kerendaan hati (ayat 47-48). Bartimeus sadar dirinya dipandang sebelah mata oleh orang lain, dia pengemis, miskin dan buta. Bartimeus berseru dan Tuhan memperhatikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar