GELISAH
Baca: Amos 6:1-8
Hai kamu... yang minum anggur dari bokor… tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! (Amos 6:6)
Kegelisahan biasa dianggap negatif. Jika pasien ICU gelisah, petugas medis mewaspadai kemungkinan buruk. Ketika peserta ujian gelisah, para pengawas mewaspadai kemungkinan penyontekan. Jika penonton konser heavy metal gelisah, petugas keamanan menyiapkan langkah darurat. Pada beberapa bagian Alkitab, kegelisahan juga dianggap sebagai manifestasi kelemahan. Ayub 14:1, Mazmur 42:6, dan Yesaya 21:4 adalah contoh tentang itu.
Hai kamu... yang minum anggur dari bokor… tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! (Amos 6:6)
Kegelisahan biasa dianggap negatif. Jika pasien ICU gelisah, petugas medis mewaspadai kemungkinan buruk. Ketika peserta ujian gelisah, para pengawas mewaspadai kemungkinan penyontekan. Jika penonton konser heavy metal gelisah, petugas keamanan menyiapkan langkah darurat. Pada beberapa bagian Alkitab, kegelisahan juga dianggap sebagai manifestasi kelemahan. Ayub 14:1, Mazmur 42:6, dan Yesaya 21:4 adalah contoh tentang itu.
Amos berbicara tentang kegelisahan yang merupakan wujud kepekaan spiritual: kegelisahan yang mengemuka tiap kali kebaikan didesak kemungkaran, kegelisahan yang menyeruak ketika prinsip-prinsip moral dikhianati, kegelisahan yang lahir dari kesadaran tentang yang baik, kegelisahan sebagai manifestasi hati yang mengenal kebenaran.
Memang, jika petaka menimpa sesama, dan kita tenang-tenang saja, baik-baik sajakah nurani kita? Jika damai tidak kebagian tempat dalam hidup, dan kita tak terusik, tidak tumpulkah hati kita? Jika kehidupan dirasuki penolakan terhadap sesama, dan kita tidak resah karenanya, bereskah iman kita? Jika pertolongan yang mendesak tak kunjung terealisasikan, dan kita tidak gelisah, benarkah ada cinta dalam hati kita? Apakah Anda (kadang-kadang) juga gelisah?—
JIKA KEMUNGKARAN MERAJAI KEHIDUPAN DAN KITA
SAMA SEKALI TAK GELISAH, KEBENARAN TELAH PERGI DARI HATI KITA
SAMA SEKALI TAK GELISAH, KEBENARAN TELAH PERGI DARI HATI KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar