Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (Matius 4:2)
Dr. Billy Graham pernah menulis tentang perbedaan antara kenyang dan lapar. Adam dan Hawa dalam keadaan kenyang. Mereka bisa memilih beraneka macam buah di taman Eden, namun mereka kalah oleh tipu muslihat Iblis. Berbeda dengan Yesus. Dia lapar karena tidak makan selama 40 hari 40 malam, tetapi Dia menang atas tipu muslihat Iblis.
Dr. Billy Graham pernah menulis tentang perbedaan antara kenyang dan lapar. Adam dan Hawa dalam keadaan kenyang. Mereka bisa memilih beraneka macam buah di taman Eden, namun mereka kalah oleh tipu muslihat Iblis. Berbeda dengan Yesus. Dia lapar karena tidak makan selama 40 hari 40 malam, tetapi Dia menang atas tipu muslihat Iblis.
Dalam keadaan yang lapar atau dalam keadaan membutuhkan pemenuhan terhadap sebuah kebutuhan, manusia cenderung sulit untuk tetap percaya pada firman Tuhan dan kemudian taat. Banyak seteru salib Kristus memiliki ciri khas yang sama, yaitu tidak bisa menang dan menaklukkan kebutuhan perut mereka. Kebutuhan tersebut menjadi tuan atas hidup mereka (Flp. 3:19).
Kita perlu belajar mengikuti cara hidup Yesus, suatu teladan terbaik kehidupan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Meskipun diimpit oleh rasa lapar, dirongrong oleh pemenuhan kebutuhankebutuhan, Dia tetap memercayai perkataan Bapa-Nya. Ada tertulis!—GIE
UNTUK MENJADI TAAT, BELAJARLAH DARI CARA YESUS MENANGANI
PENCOBAAN DI PADANG GURUN
PENCOBAAN DI PADANG GURUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar